SATUAN ACARA
PENYULUHAN “GASTRITIS”
I.
IDENTIFIKASI
MASALAH
Lambung merupakan salah satu organ
tubuh yang tak asing pada kebanyakan orang, hampir semua orang tahu bahwa
lambung dalam tubuh berfungsi untuk menampung makanan secara sementara, yang
mana dalam lambung makanan tersebut akan di proses untuk bisa di ubah menjadi
partikel-partikel yang lebih kecil agar kandungan dalam makanan dapat diserap
secara baik untuk mencukupi kebutuhan tubuh akan zat-zat tertentu.
Lambung setiap harinya bekerja untuk memproses makanan yang kita makan, dan
seperti organ tubuh lainnya lambung juga bisa rusak akibat asam lambung yang
dihasilkan secara berlebihan, terinfeksi bakteri/ virus yang ada dalam makanan,
penggunaan obat dalam jangka lama dan yang lainnya. Dan jika hal tersebut
dibiarkan, bisa terjadi kerusakan yang serius/ komplikasi yang dapat mengancam
jiwa jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat.
Tapi kebanyakan orang tidak terlalu
memperdulikan hal tersebut dan kadang mereka mengganggap hal yang wajar.
Padahal lambung yang terasa sakit merupakan suatu tanda bahwa orang terseut
agar segera memperiksakannya, seperti halnya ketika kita belum makan pada
waktunya atau terlambat untuk makan maka perut
(lambung)
disini akan memberi tanda lapar agar orang tersebut segera makan dan tidak
membiarkan perut dalam keadaan kosong, karena bisa menyebabkan gastritis.
Gastritis atau kebanyakan orang
mengenalnya dengan sebutan maag ini merupakan salah satu kejadian
yang sering dialami oleh orang dan tidak melakukan penanganan secara
baik. Kebanyakan mereka menganggap hal biasa yang timbul karena lapar,
padahal jika di biarkan bisa menyebabkan gastritis yang akhirnya dapat merusak
lambung.
II.
PENGANTAR
Judul : Gastritis dan penanganannya
Sub Judul : a. Pengertian dan penyebeb seputar gastritis
b. Gejala Gastritis
c. Pengobatan Gastritis secara farmakologi dan herbal
d. Pencegahan terhadap Gastritis
Waktu : 20 menit
Hari/Tanggal : Sabtu, 14 Januari
2012
Jam : 08.00 – 08.20 WIB
Tempat : Puskesmas
Panarung
Sasaran : Seluruh
Masyarakat
III.
TUJUAN
INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Setelah
mengikuti penyuluhan selama 1 x pertemuan, diharapkan masyarakat
dapat mamahami tentang Gastritis dan
penangananya.
IV.
TUJUAN
INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 1x pertemuan, diharapkan masyarakat dapat menjelaskan tentang:
a. Pengertian & Penyebab Gatritis
b. Gejala Gastritis
c. Penanganan Gastritis dengan obat- obatan
d. Pencegahan terhadap Gastritis
V. MATERI
Terlampir
VI. METODE
Penjelasan materi ceramah dan diskusi
VII. MEDIA
Leaflet
VIII. KEGIATAN
No.
|
Waktu
|
Kegiatan Penyuluhan
|
Kegiatan Peserta
|
1
|
3 menit
|
Pembukaan :
1.
Memberikan salam
2.
Menjelaskan tujuan pembelajaran
3.
Menyebutkan materi atau pokok bahasan yang di sampaikan
|
1.
Menjawab salam
2.
mendengarkan dan memperhatikan
|
2
|
10 menit
|
Pelaksanaan Materi :
Menjelaskan materi penyuluhan secara berurutan dan
teratur.
Materi :
1.
Pengertian dan penyebab gastritis
2.
Gejala gastritis
3.
Pencegahan gastritis
4.
Pengobatan gastritis
|
Menyimak dan memperhatikan
|
3
|
5 menit
|
Evaluasi :
1.
Menyimpulkan isi penyuluhan
2.
Memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya
3.
Memberikan kesempatan kepada peserta untuk menjawab
pertanyaan yang dilontarkan
|
Bertanya dan menjawab pertanyaan
|
4
|
2 menit
|
Penutup :
1.
Menyimpulkan materi yang telah disampaikan
2.
Mengucapkan terima kasih atas waktu yang telah diberikan dan
mengucapkan salam
|
Menjawab salam
|
IX. PENGESAHAN
Palangka
Raya, 14 Januari 2012
Mengetahui
Pembimbing
Kampus
( Berthiana
T, S. Pd.,M.Kes. )
NIP.
Pembimbing CI Pembimbing Lapangan
( Aprihatin Widayati , AM.kep ) ( Siti Rosyida ,SE )
NIP.
19711121 199011 2 001 NIP.
19680424 199203 2 007
Penyuluh
( Monica Maharani )
NIM.
PO.62.20.1.10.023
X. MEDIA PENYULUHAN
a. Materi
SAP
b. Leaflat
XI. METODE PENYULUHAN
Metode
yang digunakan oleh penyuluh adalah metode ceramah dan tanya jawab.
XII. SUMBER PENYULUHAN
Hadi,Sujono.1981.Gastroenterologi.Offset:Bandung
FKUI.2001.Kapita Selekta Kedokteran
edisi 3.Media Aesculapius:Jakarta
http//localhost/GASTRITIS%20NEW/gastritis.html
http//localhost/GASTRITIS%20NEW/ramuan-pengusir-maag-lambung.html
XIII.
LAMPIRAN MATERI
MATERI PENYULUHAN
GASTRITIS
1. Pengertian
Gastritis
Adalah inflamasi
(peradangan) dari mukosa lambung. Inflamasi ini mengakibatkan sel darah putih
menuju ke dinding lambung sebagai respon terjadinya kelainan pada bagian
tersebut. Bedasarkan pemeriksaan endoskopi ditemukan eritema mukosa, sedangkan
hasil foto memperlihatkan iregularitas (bentuk tak beraturan) mukosa.
(Kapita Selekta Kedokteran edisi 3,2001)
Lambung adalah
salah satu organ pencernaan yang berfungsi untuk mengolah makanan yang masuk
sehingga dapat dicerna dan diserap oleh usus. Dalam menjalankan tugasnya
lambung menghasilkan zat-zat antara lain asam lambung dan enzim-enzim
pencernaan lainnya yang akan menguraikan makanan menjadi zat-zat yang lebih
mudah untuk diserap oleh dinding usus. Normalnya didalam lambung terdapat
keseimbangan antara asam lambung dan enzim pencernaan yang dihasilkan, namun
bila keseimbangan itu terganggu misalnya terdapat kelebihan kadar dari asam
lambung maka akan terjadi kerusakan pada dinding lambung yang disebut dengan
gastritis.
Kelebihan asam
lambung disebabkan oleh pola makan yang tidak teratur. Kerusakan pada dinding
lambung juga disebabkan oleh obat-obatan atau alkohol, misalnya pada
orang-orang yang sering mengkonsumsi obat-obatan seperti aspirin (obat sakit
kepala), obat reumatik atau jamu-jamuan dalam jangka lama.
Secara alami
lambung akan terus memproduksi asam lambung setiap waktu dalam jumlah yang
kecil, setelah 4-6 jam sesudah makan biasanya kadar glukosa dalam darah telah
banyak terserap dan terpakai sehingga tubuh akan merasakan lapar dan pada saat
itu jumlah asam lambung terstimulasi. Bila seseorang telat makan sampai 2-3
jam, maka asam yang menumpuk dalam lambung akan semakin banyak dan berlebih.
Hal ini dapat menyebabkan luka atau iritasi pada dinding lambung sehingga timbul
rasa perih. Makanan yang terlalu pedas atau asam tentu saja akan membuat luka
lambung terasa perih.
Banyak hal yang
dapat menjadi penyebab gastritis. Beberapa penyebab utama dari gastritis adalah
infeksi atau iritasi.
Infeksi dapat terjadi baik itu oleh bakteri ataupun virus. Iritasi dapat
disebabkan oleh banyak hal, seperti obat-obatan, alkohol, ekskresi asam lambung
berlebihan, muntah
dan menelan racun.
2. Penyebab
Gastritis
1)
Adanya stress dan tekanan emosional yang berlebihan,
2)
Adanya asam
lambung yang berlebihan,
3) Waktu makan
yang tidak teratur,
sering terlambat makan, atau sering makan berlebihan,
dan
4) Terlalu banyak
makanan yang pedas, asam, minuman beralkohol, obat-obatan tertentu dengan dosis
tinggi.
3. Tanda
dan Gejala Gastritis
1)
Mual dan sering
muntah,
2)
Perut terasa
nyeri, pedih (kembung dan sesak) pada bagian atas perut (ulu hati),
3) Nafsu makan
menurun secara drastis, wajah pucat, suhu badan naik, keluar keringat dingin,
4)
Sering sendawa
terutama bila dalam keadaan lapar,
5)
Sulit untuk
tidur karena gangguan rasa sakit pada daerah perut,
dan
6)
Kepala sering
terasa pusing.
4. Pencegahan
Gastritis
Sering kali kita tak menyadari hal ini,
mungkin karena terlalu sibuk atau karena alasan lain sehingga waktu untuk makan
terabaikan. Hingga saat ini belum ada cara yang mudah untuk hidup sehat
terbebas dari sakit maag selain memperbaiki pola hidup dan pola makan. Mungkin
tips berikut ini bermanfaat agar dapat terhindar dari penyakit maag. Atur pola
makan yang baik dan teratur (Hindari makanan berlemak dan berminyak, banyak
makan makanan berserat). Makan-makanan yang berserat seperti agar-agar, sayur dan buah-buahan.
1)
Waktu Makan
Jauhkan
kebiasaan menunda waktu
makan jika waktu makan telah tiba, sebab jika lewat dari batas jadwal makan, akan mengakibatkan produksi asam lambung
meningkat sehingga akan menimbulkan gangguan pada lambung.
2)
Jenis Makanan
Mengurangi
mengkonsumsi jenis makanan yang kecut/asam, makanan-makanan yang pedas, karena dapat memicu asam
lambung apalagi disaat terlambat makan dan juga sebaiknya yang sudah terkena
penyakit maag ini alangkah
baiknya menghindari jenis makanan tersebut.
3)
Jumlah Makanan
Jika
sudah terkena penyakit maag, sebaiknya
jangan terlalu banyak mengkonsumsi makanan ketika terlambat makan.
4)
Hindari minuman
yang mengandung alkohol, Berolahraga secara teratur, berhenti merokok, hindari penggunaan obat-obatan terutama yang mengiritasi
lambung (Aspirin), kurangi stress
karena stress dapat memicu pengeluaran asam lambung.
5.
Pengobatan Gastritis
Minum Obat Dengan Dosis yang Tepat!
Obat-obatan yang biasanya diberikan
dokter bertujuan untuk mengembalikan keseimbangan asam dalam lambung baik berupa obat-obat yang menetralkan
asam lambung seperti Antasida atau
yang mengurangi produksi dari asam lambung yang ada seperti Cimetidine atau Ranitidine.
Obat-obat untuk maag umumnya dimakan 2
jam sebelum atau 2 jam sesudah makan. Adapun tujuan obat tersebut diminum 2 jam
sebelum makan adalah untuk menetralisir asam lambung karena pada saat tersebut
penumpukan asam di dalam lambung telah cukup banyak dan pada orang yang
menderita maag didalam lambungnya telah terjadi luka-luka kecil di dinding
lambung yang apabila terkena asam dalam jumlah cukup banyak akan menimbulkan
keluhan perih.
Sedangkan obat
yang diminum 2 jam sesudah makan bertujuan untuk melindungi dinding lambung
dari asam yang akan terus diproduksi. Selama 2 jam sesudah makan asam yang ada
dilambung akan terpakai untuk mencerna makanan sehingga ternetralisir dan tidak
melukai dinding lambung namun setelah 2 jam lambung kembali akan memproduksi
asam padahal makanan yang telah dicerna didalam lambung mulai kosong dan masuk
ke usus.
Kategori obat pada gastritis
1)
Antasid :
menetralisir asam lambung dan menghilangkan nyeri.
2)
Acid blocker :
membantu mengurangi jumlah asam lambung yang diproduksi, misal Ranitidin.
3)
Proton pump
inhibitor : menghentikan produksi asam lambung, misal Omeprazole.
4)
Cytoprotective
agent : melindungi jaringan mukosa lambung dan usus halus, misal Sukralfat.
5)
Antibiotik :
menghancurkan bakteri, misal Amoksisilin, Metronidazol.
0 komentar:
Posting Komentar