SATUAN ACARA PENYULUHAN
I.
PENGANTAR
Judul : Pengelolaan Diabetes Secara Mandiri
Sub
Judul : a. Mengenal apa itu “Diabetes Mellitus”
b. Mengetahui tanda dan gejala dari “DM”
c. Bagaimana cara pencegahan terjadinya
luka
d. Cara pengelolaan diabetik secara
mandiri
Waktu :
Hari/Tanggal :
Jam :
Tempat : Rumah
Pasien
Sasaran : Pasien
dan keluarga
II.
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Setelah
mengikuti penyuluhan selama 1 x pertemuan, diharapkan keluarga dapat mamahami tentang “Diabetes
Mellitus” serta cara melakukan perawatan mandiri.
III.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan
selama 1x pertemuan, diharapkan keluarga dapat
menjelaskan tentang:
a. Mengenal apa itu “Diabetes Mellitus”
b. Mengetahui
tanda dan gejala dari “DM”
c. Bagaimana
cara pencegahan terjadinya luka
d. Cara
pengelolaan diabetik secara mandiri
V. MATERI
Terlampir
VI. METODE
Penjelasan materi ceramah dan diskusi
VII. MEDIA
Leaflet
Lembar
balik
VIII. KEGIATAN
No.
|
Waktu
|
Kegiatan Penyuluhan
|
Kegiatan Peserta
|
1
|
3 menit
|
Pembukaan
:
1. Memberikan
salam
2. Menjelaskan
tujuan pembelajaran
3. Menyebutkan
materi atau pokok bahasan yang di sampaikan
|
1. Menjawab
salam
2. mendengarkan
dan memperhatikan
|
2
|
10 menit
|
Pelaksanaan
Materi :
Menjelaskan
materi penyuluhan secara berurutan dan teratur.
Materi
:
1. Mengenal apa itu “Diabetes
Mellitus”
2. Mengetahui tanda dan gejala dari “DM”
3. Bagaimana cara pencegahan
terjadinya luka
4. Cara pengelolaan diabetik secara
mandiri
|
Menyimak
dan memperhatikan
|
3
|
5 menit
|
Evaluasi
:
1. Menyimpulkan
isi penyuluhan
2. Memberi
kesempatan kepada peserta untuk bertanya
3. Memberikan
kesempatan kepada peserta untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan
|
Bertanya
dan menjawab pertanyaan
|
4
|
2 menit
|
Penutup
:
1. Menyimpulkan
materi yang telah disampaikan
2. Mengucapkan
terima kasih atas waktu yang telah diberikan dan mengucapkan salam
|
Menjawab
salam
|
IX. MEDIA
PENYULUHAN
a. Materi
SAP
b. Leaflat
X. METODE PENYULUHAN
Metode yang digunakan oleh
penyuluh adalah metode ceramah dan tanya jawab.
XI. SUMBER
PENYULUHAN
Schteingart, D.
Pankreas Metabolisme Glukosa Dan Diabetes Mellitus. Dalam Patofisiologi
Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Sylvia AP, Lorraine MW, eds., Buku II,
Edisi 4, Jakarta : EGC; 1997;163 : 117-1119
Misnadiarly. Permasalahan Kaki Diabetes dan Upaya
Penanggulangannya. http://horison_kaki diabetik.htm. Diakses tanggal 28
Juli 2012.
XII. LAMPIRAN MATERI
MATERI PENYULUHAN
1. Mengenal apa itu “Diabetes Mellitus”
Diabetes adalah suatu penyakit dimana kadar gula di dalam
darah tinggi karena tubuh tidak dapat menghasilkan atau menggunakan insulin
secara efektif .
2. Mengetahui tanda dan gejala dari
“DM”
Banyak
Makan
Banyak Minum
Sering kencing malam hari
Sering lelah tanpa sebab
Timbul rasa kesemutan
Timbul luka pada kaki yang tidak kunjung sembuh
3. Bagaimana cara pencegahan terjadinya
luka
a. Diet yang baik dan teratur.
b. Usahakan untuk mencapai BB
normal/ideal.
c. Olah raga
/latihan fisik secara baik dan teratur.
d. Cek kadar gula
darah secara teratur.
(Kadar
gula darah normal 200 mg% dan Kadar gula darah puasa 120 mg%)
4. Cara pengelolaan diabetik secara
mandiri
a. Membersihkan kaki setiap hari
Caranya
:
1) Menyiapkan air hangat: rasakan air
hangat dengan siku untuk mencegah cedera.
2) Cuci kaki dengan sabun yang lembut
(sabun bayi atau sabun cair) untuk menghindari cedera ketika menyabun.
3) Keringkan kaki
dengan handuk bersih, lembut. Keringkan sela-sela jari kaki.
4) Oleskan lotion pada semua permukaan
kulit kaki untuk menghindari kulit kering dan pecah pecah.
5) Jangan gunakan
lotion di sela-sela jari kaki.
b. Perawatan kuku kaki
Caranya :
1) Potong dan
Rawat kuku secara teratur. Bersihkan kuku setiap hari pada waktu mandi dan
berikan cream pelembab kuku.
2) Gunting kuku
kaki tidak terlalu
pendek atau terlalu dekat dengan kulit, kemudian kikir agar kuku tidak tajam.
3) Bila kuku keras,
sulit dipotong, rendam kaki dengan air hangat selama ± 5 menit.
c. Memeriksa kaki setiap hari, semua
area harus diperiksa, bila ada kemerahan,luka, memar, bercak, atau trauma
karena apapun segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.
d. Menggunakan alas kaki yang tepat dan
nyaman.
Hal-hal
yang harus diperhatikan dalam pemilihan alas kaki :
1) Pakai alas kaki
sepatu atau sandal,
2) Pilih sepatu
dengan ukuran dan lebar yang sesuai,
3) Lepas sepatu
setiap 4 - 6 jam serta gerakkan pergelangan dan jari-jari kaki agar sirkulasi
darah tetap baik
4) Selalu periksa sepatu,
5) Jangan
mempergunakan kaos kaki yang terlalu ketat.
0 komentar:
Posting Komentar